Minggu, 30 Desember 2007

DIIT PENYAKIT HATI PADA ANAK


Diit pada Penyakit Hati
Hati memegang peran penting dalam metabolisme zat – zat gizi. Fungsi utama hati adalah:
Mempertahankan kadar glukosa darahj normal
Memecah asam amino menjadi urea dan asam lemak menjadi bahan – bahan keton
Menyimpan mineral besi(Fe)dan tembaga(Cu), serta vitamin A,B12, D, E, dan K
Menawarkan racun bakteri dan bahan – bahan toksik hasil metabolisme, serta mengeluarkannya dari tubuh

Tujuan pemberian diit pada penyakit hati adalah:
Meringankan beban fungsi hati.
Menjaga faal hati dapat berfungsi secara berhasil guna
Mempercepat pemulihan faal hati
Syarat – syarat pemberian diit bagi penderita penyakit hati:
Energi cukup, sesuai umur, berat dan tinggi badan
Protein diberikan sesuai dengan tingkat keadaan klinis penderita, yaitusebanyak 0,5-1,5 g/kg berat badan
Lemak diberikan sebanyak 1-2 g/kg berat badan, bergantung pada rasa mual penderita; bentuk lemak yang diutamakan adalah MCT
Hidrat arang tinggi mencukupi kebutuhan energi
Mineral cukup, terutama Ca dan Fe
Vitamin cukup
Natrium rendah, bila ada retensi garam/air
Cairan dibatsi bila ada asites
Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran pencernaan dan tidak menimbulkan gas
Makanan diberikan secara bertahap, sesuai dengan nafsu makan dan keadaan faal hati, dalam prosi kecil dan sering

MACAM-MACAM DIIT HATI
Diit Hati I
Diberikan kepada penderita dengan kegagalan hati akut. Protein diberikan sebanyak 0,5 g/kg berat badan.dalam keadaan prekoma bahan makanan sumber protein dihindarkan. Makanan diberikan dalam bentuk cair, hidrat arang yang mudah diserap, seperti sari buah, sirup, dan the manis. Dan dianjurkan menggunakan glukosa sebagai bahan pemanis. Makanan ini rendah dalam energi, protein, kalsium, besi, dan vitamin.
Bahan makanan yang diberikan sehari :
1. Sari tomat
2. Sari jeruk
3. Maizena
4. Gula pasir
5. Sirop
6. minyak
7. Energi (kkal)
8. Protein (g)
9. Hidrat arang (g)
10. Kalsium (g)
11. Besi (mg)
12. Bitamin A (SI)
13. Timin (mg)
14. Vitamin C (mg)
15. Natrium (mg)
16. Kalium (mg)

Pemberian makanan sehari :
06.00 : bubur cair
09.00 : sari tomat
12.00 : sari jeruk, bubur cair
15.00 : bubur cair
18.00 : sari tomat
21.00 : sari jeruk, bubur cair

Diit Hati II
Diberikan kepada penderita hepatitis atau kegagalan hati yang sudah dapat mengatasi keadaan. Protein diberikan sebnyak 1 g/kg berat badan. Bentuk makanan lunak.
Bahan makanan yang diberikan sehari :
1. Beras
2. Biskuit
3. Maizena
4. Daging
5. Telur ayam
6. Sayur
7. Minyak
8. Gula pasir
Nilai gizi :
1. Energi
2. Protein
3. Lemak
4. Hoidrat arang
5. Kalsium
6. Besi
7. Vitamin A
8. Tiamin
9. Vitamin C
10. Natrium
11. Kalium

Pagi : maizena, santan, gula
10.00 : buah, maizena, santan, gula
Siang : bubur nasi, daging (kcl), telur ayam (kcl), sayuran, buah, minyak, gula
16.00 : maizana, santan, gula
Malam : bubur nasi, daging, telur ayam (kcl) sayuran, buah, minyak, gula
21.00 : biskuit, gula

Diit Hati III
diberikan kepada penderita hepatitis ringan atau sebagai perpindahan dari diit hati II ke diit hati IV.protein diberikan sebanyak 2 g/kg berat badan.bentuk makanan lunak.

Bahan makanan yang diberikan sehari :
Beras
Maizena
Biskuit
Susu bubuk
Daging (kcl)
Sayuran
Buah
Minyak kacang
Gula pasir

Pagi : nasi tim, telur ayam, sayur, minyak, susu, gula
10.00 : maizena, santan, gula, buah
Siang : nasi tim, daging (kcl), sayur, buah, minyak
10.00 : maizena, santan, gula
Malam : nasi tim, telur ayam, buah (pepaya), minyak
21.00 : biskuit, gula

Diit Hati IV
Diberikan kepada penderita hepatitis dalam masa penyembuhan.protein diberikan sebanyak 3 g/kg berat badan.bentuk makanan biasa.
Bahan makanan yang diberikan sehari :
Beras
Maizena
Daging
Telur ayam
Tempe
Sayuran
Buah
Minyak
Gula pasir
Susu bubuk

Nilai gizi :
Energi
Protein
Lemak
Hidrat arang
Kalsium
Besi
Vitamin A
Tiamin
Vitamin C
Natrium
Kalium

Bahan makanan yang baik diberikan :
bahan makanan yang baik diberikan adalah bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang dan mudah dicerna, seperti : gula – gula, selai, selai, madu, manisan, biskuit, krakers. Makanan tersebut sebaiknya tidak dimakan dekat waktu makan, karena dapat mengurangi nafsu makan.

Bahan makanan yang tidak baik diberikan :
Bahan makanan yang tidak baik untuk diberikan adalah bahan makanan yang menimbulkan gas, seperti : ubi, kol, sawi, lobak, durian, dan nagka; bumbu- bumbu merangsang seperti lombok, lada, asam dan cuka; minuman yang mengandung soda dan alkohol

1 komentar:

Yudi Budianto mengatakan...

selamat pagi bu dr. Hj. Liza...
Bu dr. nama saya yudi usia 34 tahun dari Tasikmalaya, pekerjaan saya wiraswasta...
Saya salah seorang penderita penyakit faal hati yang baru sembuh dan dalam proses masa pemulihan dirawat dirumah sakit selama 8 hari dan sekarang masa pemulihannya sudah dirumah, yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah yang menjadi Penyebab gangguan faal hati itu ?
2. dalam masa pemulihan makanan & minuman apa yang harus dikonsumsi ?
Demikian terima kasih bu Hajjah